Hallo Barru,surga wisata
wajib anda datangi di kota ini
1. Menunggu
Sunrise di Bukit Maddo
Terletak sekitar 10 kilometer dari pusat kota, bukit Maddo menawarkan keindahan layaknya pembukaan film – film Disney dimana dari ketinggian kita menatap sungai yang berlekuk – lekuk indah, di sini kawan kawan traveler bisa menikmati sunrise dengan 2 metode. Yang pertama, metode berangkat pagi, sekitar pukul 05.30 silahkan berangkat menuju lokasi ini dan menikmati sunrise tepat sekitar pukul 06.00. Cara kedua lebih asyik, yakni kalian bisa mendirikan tenda camping disini, karena kawasan ini sungguh sangatlah cocok untuk kawan – kawan yang suka Camping, sembari menanti pagi menikmati matahari terbit di sela – sela perbukitan Maddo yang indah.
2. Santap Kuliner Sokko Ikan Kering
Sokko Ikan Kering Khas Bugis |
Usai sunrise, baiknya apa ? Makanlah! Nah, Kebetulan, usai camping pasti kawan kawan pada laparkan ? di Barru, ada kuliner khas juga, namanya Sokko. Dibuat dari beras ketan putih atau hitam kemudian ditaburi pakai kelapa parut yang sudah dicampur dengan garam halus. Namun rasanya tidak lengkap jika tidak di barengi dengan lauk, ada dua opsi sih biasanya, kalau bukan telur asin yang pakai ikan kering yang sudah di goreng serta tambahan sedikit sambal khas bugis yang akan meningkatkan cita rasa. Maknyusss dah. hihihi
3. Makan Kue Putu & Apang
Putu.
Makanan Tradisional Khas Bugis
|
Eitttttss, tapi kalau kalian alergi dengan yang di poin kedua atau tidak terbiasa makan makanan yang berat di pagi hari, saya ada opsi lain loh. Ada dua opsi yang akan saya berikan, yang pertama namanya Putu. Bahan dasarnya mirip Sokko tapi kalau yang ini, bahannya di haluskan kemudian di bungkus daun pisang, cocoknya disantap pakai sambel dan teh manis, uh nikmatnya.
Apang. Makanan Tradisional Khas Bugis |
Yang kedua, namanya Apang. Makanan khas bugis ini juga terbuat dari tepung beras yang kemudian di beri ragi/tuak manis dan gula merah. Sudah pasti rasanya manis, Apang ini juga nikmati ketika disajikan dengan minuman yang hangat. Biasanya orang Barru makan apang sambil di cocol dengan parutan kelapa untuk menambah rasa gurih dari makanan yang satu ini.
Pengunjung
Memadati Area Kolam Bidadari Celebes Canyon
|
Usai sarapan, baiknya mandi dulu kali ya ? gak usah ah, kan kita mau ke Celebes Canyon. Yeah ini bukan Grand Canyon yang di Amerika. Celebes Canyon / Benteng Murung ini adalah salah satu spot fenomenal yang dimiliki Barru, Celebes Canyon ini sebenarnya cuma aliran sungai, tapi memiliki struktur batu yang tak biasanya, batunya besar sehingga dari aliran sungai itu muncul air terjun kecil yang menimbulkan suara yang menyejukkan. Tak hanya itu, Celebes Canyon juga punya Kolam Bidadari, yapp, kamu tidak salah, nama ini diberikan oleh Gubernur Sulsel Periode Sebelumnya, Bapak Syahrul Yasin Limpo.
Di
Celebes Canyon, kawan traveler bisa melakukan aktifitas rafting, atau hanya
sekedar mandi – mandi saja, dan yang jelas tempat ini sangat instagramable
banget loh.
Uhh,
tak terasa udah siang mas&mbak bro. enaknya makan apa nih ? terus lanjutkan
membaca yah kawan.
5. Makan Siang Tiram Bakar
Proses
Pembakaran Tiram
|
Tiram
pasti tidak asing di telinga kita apalagi kalau dalam bentuk kecap hihihihi,
tapi kalau di Barru, Tiram merupakan makanan khas yang sangat diminati. Tiram
merupakan hewan lalu sejenis kerang yang bisa didapatkan di muara sungai dan
laut. Cara membakarnya aja unik, ada dua cara dan hasilnya beda.
Pertama,
dibakar pakai daun pisang, biasanya hasilnya pedis dan cara kedua dibakar
dengan daun kelapa, nah yang ini rasa tiram menjadi lebih gurih dan harum,
entah apa yang membuatnya jadi beda.
Untuk
menyantap tiram, tidaklah muda. Kawan – kawan musti membongkar sendiri isi dari
kulit kerang yang menempel di bebatuan kecil dengan menggunakan alat yang sudah
disiapkan. Tiram ini cocok di makan dengan mangga, cabe dan nasi santan.
6. Wisata Edukasi Mangrove & Kelelawar di
Pulau Pannikiang
Jalur
Jelajah Mangrove Pulau Pannikang
|
Perut kenyang usai bersantap tiram, baiknya kemana lagi ? bagaimana kalau kita belajar tentang mangrove saja ? wisata sambil belajar kan jadinya asyik yaaa.
Pulau
Pannikiang, berjarak 7 km dari bibir pantai Barru, ditempuh menggunakan kapal
nelayan dengan durasi sekitar 40 menit. Di pulau ini sedikitnya terdapat 22
jenis mangrove yang tumbuh besar dan sehat. Pengunjung bisa menelusuri kawasan
ini karena memang sudah tersedia jembatan dan menara pandang untuk menikmati
indahnya mangrove di Pannikiang.
7. Barobbo’ Makanan Khas Bugis dari Bahan
Jagung
Menu Barobbo Andalan Suku Bugis Makassar |
Setiba
di daratan kembali, pasti lapar lagi kan akibat serbuan angin laut yang membuat
perut kembali keroncongan. Bagaimana kalau kita bersantap sore dengan Barobbo’
? makanan ini sejenis bubur namun terbuat dari jagung putih ( jagung pulu’ )
yang dicampur dengan sayur – sayuran dan udang / ikan teri kering.
Habis
makan, kita belajar lagi yuk. Kita belajar tentang Kepiting di Crab Park
Indonesia. di lokasi ini kita dikenal tentang bagaimana penangkaran kepiting
hingga mengolah kepiting menjadi sajian yang lezat khususnya kepiting soka (
kepiting yang lunak ). dilokasi ini banyak spot yang instagramable seperti
kepiting raksasa, ayunan, tugu love dan lain – lain.
Usai
jogging? kita lanjut kemana?
8. Menikmati Sunset di Bola Pitu’e
Suasana
Sunrise dari Bola Pitue Padongko
|
Barru
merupakan daerah pesisir dengan pantai terpanjang yang membentang hingga kurang
lebih 73 kilometer. Makanya tak dapat dipungkiri bahwasanya Barru jelas kaya
akan potensi lokasi menikmati Sunset yang indah.
Kali
ini saya akan membawa kawan traveler ke kawasan Bola Pitu’e yang merupakan
destinasi andalan milik Dinas Pariwisata Kab. Barru. Daerah ini memiliki banyak
spot yang instagramable banget.
Bola
pitu’e berhadapan langsung dengan Pantai Padongko dimana lokasi ini merupakan
lokasi yang paling asik bagi kawan – kawan yang doyan sunset. Saya jami sunset
disini itu sangat indah. Gak percaya? Kesini aja deh biar buktikan sendiri
hihihihi.
9. Makan Itik Palekko Sebelum Beristirahat
Nasu
Palekko Yang Menggugah Selera Makan
|
Malam pun tiba, waktunya untuk kita istirahat sejenak sebelum kembali ke Makassar dan bertolak ke tempat tujuan masing – masing. Eh tapi, sebelum tidur, masih ada kuliner andalan bugis yang belum kamu cicipi, namanya Nasu Palekko. Makanan ini merupakan makanan yang terbuat dari daging itik ( ayam juga bisa ) yang di bakar dulu hingga minyak lemaknya terkuras kemudian di tumis di wajan bugis / palekko bersama bumbu – bumbu khas lainnya, kemudian diberi cabe yang banyak ( sesuai request ya level pedisnya ) kemudian disantapkan dengan nasi dan es teh manis. Nyamanna Karaeng..!!
Hehehe,
segitu saja sedikit yang bisa Anca share ke teman – teman jika kiranya teman –
teman berencana ke Sulawesi Selatan, agar kiranysa bisa sisipkan waktunya
sekitar 24 jam untuk berwisata di Kab. Barru. Sampai jumpa, kami tunggu ya di
Barru gaess.
Info
Price Tiap Item
–
Sewa Mobil dan Driver ( 350.000 ) belum termasuk bensin & makan
–
Makan Sokko, Rp.20.000,- / Porsi di Daerah Bottoe, Kec. Tanete Rilau
–
Apang dan Putu Rp. 2.000,-/pcs di Sekitar Area Pelelangan Ikan Barru
–
Tiket masuk Celebes Canyon Rp. 5.000,-/ Orang
–
Sewa Kapal Ke Pannikiang Rp. 300.000 – 450.000,- / Kapal
–
Tiram Bakar Rp. 25.000,- / Porsi di Daerah Lajari, Kec. Barru
–
Barobbo Rp.15.000,- / Porsi di Area Angkringan Sekitar Bola Pitu
–
Tiket Masuk Crab Park Indonesia Rp. 5.000,- / Orang
–
Nasu Palekko Rp. 30.000,- / Porsi di Bebek Gazebo / Bottoe Kab. Barru
Tidak ada komentar: